Dampak Negatif Bermain Pokemon Go
Apakah bermain game Pokemon Go berbahaya? Belum genap satu bulan game Pokemon Go dirilis sudah membuat banyak orang begitu antusias memainkannya. Pokemon Go menjadi sebuah fenomena yang melanda hampir seluruh penduduk dunia. Sesuatu yang memiliki popularitas dan fitur yang menarik, selalu ada dampak negatif. Dampak negatif bermain Pokemon Go tidak hanya dari segi mental tapi juga secara fisik.
Game yang dibuat oleh Niantic dan Pokemon Company, dirilis pada 6 Juli 2016 ini memungkinkan pemain untuk menangkap Pokemon di lokasi dunia nyata. Pokemon Go menggunakan teknologi AR (Augmented Reality). Aplikasi ini menampilkan monster kecil yang muncul di layar smartphone Anda melalui kamera, saat Anda berjalan di sekitar membuatnya tampak seolah-olah mereka tepat di depan Anda. Game Pokemon Go bisa diunduh di Google Play Store ataupun Apple App Store.
Baca juga: Cara Bermain Game Tersembunyi di Google
Banyak orang yang mengatakan bahwa ini adalah terobosan baru dalam bermain game, dimana kita tidak hanya duduk diam dalam ruangan, tapi mengharuskan kita keluar berjalan ke lokasi tertentu. Dampak positif dari perkembangan ini adalah kita bisa sembari berolahraga dan bertemu dengan teman baru. Namun, di sisi lain Pokemon Go juga memiliki dampak negatif. Pemain bisa saja menelusuri lokasi yang tidak seharusnya ia datangi. Resiko ini akan meningkat jika pemain adalah anak-anak di bawah umur.
Berikut adalah berbagai dampak negatif yang disebabkan oleh game Pokemon Go:
Akhir-akhir ini banyak berita di televisi dan media sosial yang mengabarkan bahwa para pimpinan di perusahaan dan lembaga pemerintah yang tidak memperkenankan karyawannya berburu Pokemon di tempat kerja. Hal yang sama juga terjadi di beberapa sekolah. Kejadian ini selain mengganggu karyawan lain juga menurunkan tingkat efektivitas kerja seseorang. Banyak pimpinan daerah yang juga mengeluarkan peraturan untuk tidak bermain Pokemon Go di tempat kerja
Bahkan menurut berita terdapat seorang warga negara asing yang berburu Pokemon ditangkap di pos pemeriksaan di Cirebon karena tanpa sengaja memasuki wilayah militer Indonesia. Di luar negeri, kejadian yang lebih tragis menimpa 2 pemuda berusia 16 dan 19 tahun yang ditembak karena memasuki wilayah pribadi dan disangka pencuri.
Seperti yang kita ketahui, untuk bermain game ini kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Banyak orang yang mengeluhkan para pemain sering mengganggu lalu lintas jalan. Para pemain mengatakan bahwa Pokemon sering muncul di area yang ramai sehingga mereka sering berkumpul untuk berburu bersama. Bahkan sering terjadi kecelakaan karena mereka berburu Pokemon ketika mengendarai mobil atau motor.
Hal ini bisa lebih membahayakan jika pemain adalah para pejabat, polisi, tentara atau pegawai negeri yang berburu di wilayah kerja masing-masing beresiko menyebarkan informasi fisik dan geografis wilayah yang rahasia dan seharusnya tidak menjadi konsumsi umum.
Aplikasi permainan Pokemon Go sendiri telah memberikan peringatan di layar loading yang meminta pemain untuk memperhatikan lingkungan di sekitarnya, tapi jelas banyak orang yang terlalu antusias hingga mereka lupa untuk melihat kondisi sekitar. Orang tua harus tetap mendampingi anak ketika bermain karena mental anak masih labil sehingga orang tua harus bisa memberi pengertian agar tetap dalam batas wajar. Bagaimanapun, kita tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi, salah satunya adalah game Pokemon Go ini. Itulah sebabnya kita harus menggunakannya dengan bijak.
Game yang dibuat oleh Niantic dan Pokemon Company, dirilis pada 6 Juli 2016 ini memungkinkan pemain untuk menangkap Pokemon di lokasi dunia nyata. Pokemon Go menggunakan teknologi AR (Augmented Reality). Aplikasi ini menampilkan monster kecil yang muncul di layar smartphone Anda melalui kamera, saat Anda berjalan di sekitar membuatnya tampak seolah-olah mereka tepat di depan Anda. Game Pokemon Go bisa diunduh di Google Play Store ataupun Apple App Store.
Baca juga: Cara Bermain Game Tersembunyi di Google
Tampilan game Pokemon Go |
Banyak orang yang mengatakan bahwa ini adalah terobosan baru dalam bermain game, dimana kita tidak hanya duduk diam dalam ruangan, tapi mengharuskan kita keluar berjalan ke lokasi tertentu. Dampak positif dari perkembangan ini adalah kita bisa sembari berolahraga dan bertemu dengan teman baru. Namun, di sisi lain Pokemon Go juga memiliki dampak negatif. Pemain bisa saja menelusuri lokasi yang tidak seharusnya ia datangi. Resiko ini akan meningkat jika pemain adalah anak-anak di bawah umur.
Berikut adalah berbagai dampak negatif yang disebabkan oleh game Pokemon Go:
- MENGURAS TENAGA FISIK
- MENYEBABKAN TINDAKAN KRIMINAL
- MEMPENGARUHI PEKERJAAN
Dampak negatif bermain Pokemon Go terhadap pekerjaan |
Akhir-akhir ini banyak berita di televisi dan media sosial yang mengabarkan bahwa para pimpinan di perusahaan dan lembaga pemerintah yang tidak memperkenankan karyawannya berburu Pokemon di tempat kerja. Hal yang sama juga terjadi di beberapa sekolah. Kejadian ini selain mengganggu karyawan lain juga menurunkan tingkat efektivitas kerja seseorang. Banyak pimpinan daerah yang juga mengeluarkan peraturan untuk tidak bermain Pokemon Go di tempat kerja
- MELANGGAR PROPERTI ORANG LAIN
Dampak negatif bermain Pokemon Go |
Bahkan menurut berita terdapat seorang warga negara asing yang berburu Pokemon ditangkap di pos pemeriksaan di Cirebon karena tanpa sengaja memasuki wilayah militer Indonesia. Di luar negeri, kejadian yang lebih tragis menimpa 2 pemuda berusia 16 dan 19 tahun yang ditembak karena memasuki wilayah pribadi dan disangka pencuri.
- RAWAN MENIMBULKAN KECELAKAAN
Dampak negatif bermain Pokemon Go menyebabkan kecelakaan |
Seperti yang kita ketahui, untuk bermain game ini kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Banyak orang yang mengeluhkan para pemain sering mengganggu lalu lintas jalan. Para pemain mengatakan bahwa Pokemon sering muncul di area yang ramai sehingga mereka sering berkumpul untuk berburu bersama. Bahkan sering terjadi kecelakaan karena mereka berburu Pokemon ketika mengendarai mobil atau motor.
- PENCURIAN DATA DAN INFORMASI
Hal ini bisa lebih membahayakan jika pemain adalah para pejabat, polisi, tentara atau pegawai negeri yang berburu di wilayah kerja masing-masing beresiko menyebarkan informasi fisik dan geografis wilayah yang rahasia dan seharusnya tidak menjadi konsumsi umum.
Aplikasi permainan Pokemon Go sendiri telah memberikan peringatan di layar loading yang meminta pemain untuk memperhatikan lingkungan di sekitarnya, tapi jelas banyak orang yang terlalu antusias hingga mereka lupa untuk melihat kondisi sekitar. Orang tua harus tetap mendampingi anak ketika bermain karena mental anak masih labil sehingga orang tua harus bisa memberi pengertian agar tetap dalam batas wajar. Bagaimanapun, kita tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi, salah satunya adalah game Pokemon Go ini. Itulah sebabnya kita harus menggunakannya dengan bijak.
Posting Komentar untuk "Dampak Negatif Bermain Pokemon Go"