Trik Memperpanjang Daya Tahan Baterai Laptop

Hampir semua perangkat portable saat ini menggunakan baterai sebagai sumber daya utamanya. Baterai menjadi teknologi penting untuk menyalakan perangkat yang kita gunakan setiap hari yang membuat hidup kita lebih mudah, bayangkan jika semua perangkat harus tertancap ke stop kontak. Tapi kebanyakan orang begitu memahami tentang teknologi baterai. Khususnya baterai laptop karena cukup harganya cukup mahal jika harus menggantinya karena rusak. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas mengenai cara-cara yang tepat untuk membuat baterai laptop kita lebih awet dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Sebelumnya saya telah membahas beberapa cara menghemat baterai laptop, dan akan saya lanjutkan pada artikel ini.

Hindari laptop yang terlalu panas
Jika Anda dapat merasakan panas dari laptop Anda pada kulit ketika Anda berbaring di sofa, itu tandanya laptop Anda sedang bermasalah. Hal ini biasanya diikuti dengan laptop yang tiba-tiba mati sendiri. Memang sedikit rumit untuk mendinginkan laptop daripada komputer desktop, tetapi tetap bisa dilakukan. Suhu yang terlalu tinggi pada laptop biasanya karena ada sumbatan pada ventilasinya, jadi Anda perlu membersihkannya. Anda bisa membeli sebuah pendingin laptop yang biasanya bisa diletakkan di bagian bawah laptop. Suhu yang terlalu tinggi membuat baterai bekerja ekstra karena berada pada kondisi yang ekstrim.

Jangan memasang atau melepaskan baterai laptop saat laptop sedang aktif

Hal ini memang jarang dibahas, tapi tidak ada salahnya jika kita melakukannya. Beberapa ahli berpendapat bahwa kita harus selalu memastikan kondisi laptop benar-benar mati sebelum memasang atau melepaskan baterai laptop. Efek dari melakukannya biasanya tidak langsung, tapi sebenarnya telah terjadi gesekan antara baterai yang berisi tegangan dengan laptop yang juga memiliki tegangan dari listrik langsung. Jika Anda tetap melakukannya akan berisiko menyebabkan beberapa kerusakan serius, baik pada baterai maupun pada laptop.

Gunakan metode 80/20
Hasil dari trik ini akan bervariasi, tetapi metode 80/20 akan membantu Anda dalam memperpanjang masa pemakaian baterai laptop Anda. Prinsip utama dari trikini adalah baterai laptop tidak boleh (atau setidaknya jarang) berada di bawah 20% atau melebihi di atas 80%. Memang tidak mudah untuk tetap konsisten melakukannya sepanjang waktu terutama saat kita sedang konsentrasi bekerja, tetapi jika Anda bisa rutin mengecek status baterai dan melakukan trik 80/20, maka baterai Anda akan bertahan lebih lama.

Jangan biarkan baterai laptop terisi penuh
Mungkin Anda tidak ingin menggunakan metode 80/20 sepanjang waktu, tapi ada baiknya untuk menghindari baterai laptop Anda terisi penuh hingga 100%. Cobalah untuk tetap dalam kisaran yang ideal 20% sampai 80% (atau lebih baik lagi, 40% sampai 60%) ketika Anda meninggalkan laptop Anda dalam kondisi menyala, misalnya meninggalkan laptop tersambung ke charger listrik sepanjang semalam. Tapi ada kalanya kita lupa, tapi paling tidak kita sudah mencoba untuk membiasakan diri.

Jangan biarkan baterai laptop benar-benar habis
Ini adalah salah satu hal terburuk baik untuk baterai maupun untuk laptop itu sendiri. Hal yang lebih buruk ketika laptop Anda tiba-tiba mati dan masuk ke mode sleep sebelum Anda dapat mencolokkan charger, kerusakan dari kejadian ini bisa lebih parah dari yang kita sadari. Untuk menghindari kerusakan perangkat keras (termasuk baterai) sangat penting untuk menjaga agar baterai laptop Anda tidak mencapai nol persen.

Google Chrome?

Beberapa artikel saat ini simpang siur membahas mengenai pengaruh browser Google Chrome terhadap kinerja baterai laptop, jika Anda menggunakan sistem operasi Windows. Ketika Chrome terbuka akan memakan lebih banyak energi, menyebabkan prosesor bekerja lebih berat dan baterai laptop akan habis lebih cepat. Sangat disayangkan karena Chrome dianggap sebagai browser yang paling kuat dan efektif oleh banyak orang. Para pengembang Chrome saat ini juga sedang memprioritaskan masalah ini untuk segera melakukan perbaikan. Jika Anda benar-benar memperhatikan kondisi baterai laptop Anda, Anda dapat beralih ke Firefox. Tapi hasil yang didapat bisa jadi tidak sepadan. Karena bisa jadi menggunakan browser lain memerlukan waktu yang lebih lama yang juga akhirnya menyerap daya baterai. 0Pada akhirnya, Anda sendiri yang dapat memutuskannya.

Ari blogger, IT technician

Berbagi :