Mengehemat Baterai Handphone Android

Jika Anda memiliki ponsel Android, khususnya model terbaru, Anda akan menyadari bahwa baterai ponsel tersebut akan lebih cepat habis daripada ponsel-ponsel model lama. Tentu saja hal ini terjadi karena smartphone saat ini memiliki begitu banyak fitur, berbeda dengan handphone lama dengan fasilitas yang sangat terbatas. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasi masalah ini. Kali ini kita akan mencoba membahas mengenai bagaimana tips dan trik untuk menghemat baterai ponsel Android kita.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi daya tahan baterai ponsel, dan pasti sebagian besar tidak Anda butuhkan. Pastikan untuk selalu memeriksa setiap pengaturan, fitur dan kustomisasi untuk memaksimalkan daya tahan baterai ponsel.
Ada banyak fitur bawaan handphone yang berjalan dengan sendirinya, bahkan ketika Anda tidak menggunakannya yang pada akhirnya tentu menguras isi baterai Anda. Untuk mengetahui program aplikasi apa saja yang berjalan, Anda dapat membuka menu Settings > Battery.

Anda akan melihat progam-program yang sedang aktif dan besar daya yang dikonsumsinya. Sebagian besar program ini lebih cepat menghabiskan daya baterai.

Layar / LCD
Layar merupakan bagian hardware yang paling banyak membutuhkan daya, terutama teknologi layar LCD terbaru seperti Super Amoled. Cara terbaik untuk meminimalisir daya yang dihabiskan oleh layar LCD ponsel adalah dengan menurunkan tingkat kecerahannya (brightness). Secara umum, ponsel akan secara otomatis mengatur kecerahan pada posisi default, tapi Anda dapat lebih menurunkannya. Kelemahan dari cara ini Anda akan sedikit kesulitan untuk melihat tuilsan yang kecil ketika berada di bawah sinar matahari langsung.

Selain itu, atur juga waktu layar mati (Screen Timeout) sekitar 15 hingga 30 detik, sehingga layar tidak menyala terus terlalu lama daripada menekan tombol power untuk mematikan layar, karena terlalu sering menekan tombol power tentunya akan mengurangi umur hardware ponsel.

Koneksi Data Seluler
Selain layar, hal lain yang mengkonsumsi banyak daya adalah koneksi data seluler, terutama jika signal operator di area Anda sulit. Paket data selalu berjalan meskipun Anda tidak menggunakannya dan ponsel dalam keadaan standby. Jika Anda memang tidak menggunakannya, lebih baik Anda mematikannya, dan menyalakannya hanya ketika dibutuhkan.

Wi-Fi
Smartphone modern saat ini memiliki fasilitas untuk mematikan koneksi data jika di sekitar Anda terdapat koneksi Wi-Fi dengan tujuan untuk menghemat daya. Tapi bukan berarti Wi-Fi tidak menghabiskan daya baterai. Wi-Fi bekerja dengan menangkap signal radio yang juga berhubungan dengan hardware (receiver, antenna) yang juga membutuhkan banyak daya. Fasilitas ini akan selalu aktif mencari signal kemanapun Anda pergi, itulah sebabnya Anda harus mematikannya jika memang tidak diperlukan.

Bluetooth
Bluetooth bekerja hampir sama dengan Wi-Fi yang mencari signal di sekitarnya. Jika Anda tidak menggunakan perangkat bluetooth handset seperti earphone atau headset, pastikan bluetooth dalam kondisi mati.

GPS
Bukan rahasia lagi jika GPS merupakan fitur yang banyak menghabiskan memakan daya baterai. GPS akan membutuhkan lebih banyak daya ketika Anda menjalankan program-program yang berhubungan dengan lokasi seperti Maps, Navigation. Jika Anda menggunakan layanan lokasi yang ada di aplikasi lain seperti Twitter, Facebook dan sosial media lain, tentu daya yang dibutuhkan lebih banyak lagi. Matikan fitur ini jika tidak benar-benar dibutuhkan atau ketika baterai ponsel Anda sedang menipis.

Tidak semua orang selalu ingat untuk mematikan beberapa pengaturan di atas, oleh karena itu kita dapat memanfaatkan penjadwalan sehingga setiap fitur dapat diatur secara otomatis. Beberapa jenis ponsel sudah dilengkapi program ini sehingga sangat memudahkan kita untuk mengatur kapan sebuah fitur aktif dan mati secara otomatis.

Selain cara di atas, ada beberapa trik lagi yang dapat Anda coba untuk menghemat baterai seperti membuang program-program aplikasi yang berat, terutama yang membutuhkan koneksi internet. Hindari penggunaan tema atau tampilan yang terlalu banyak animasi, dan usahan agar kondisi ponsel tidak terlalu panas. Semoga bermafaat.

Ari blogger, IT technician

Berbagi :